Secara definisi, Spoiler itu maksudnya tulisan atau keterangan yang membeberkan cerita sebuah buku, film, atau media lain (wiki). Dan bagi kebanyakan orang, tukang spoiler adalah jenis manusia yang pantas menerima hukuman cambuk seratus kali. di wajah. dengan kabel besi panas.
Tapi bagi kebanyakan orang lainnya, mengungkapkan spoiler suatu cerita, contohnya film rating tinggi yang baru tayang adalah hal mengasyikkan. Bisa disebut prank yang hanya bisa dilakukan oleh orang-orang tertentu yang bisa mendapatkan kesempatan menonton lebih awal. Merasa superior dan tertawa lebar setelah bilang "tau ngga ending film Seribu Tahun Menjomblo? si Arif mati" misalnya.
Saya contohin di film aja ya.
Gini loh, bikin film itu effortnya sangat tinggi. Sebuah cerita akan jauuuh lebih menarik jika disajikan sesuai arahan direktornya. Dalam satu adegan di mana si Arif menggantung di tepi jurang, akting dengan ekspresi maksimal yang dibayar mahal, set lokasi yang sangat dramatis, dan eksekusi adegan yang akhirnya Arif jatuh ke jurang dengan imposibble shot kamera yang digantung ditengah-tengah tepi jurang. Ngga lupa bahwa adegan tersebut di shot berminggu-minggu untuk mendapat 10 menit screentime. PASTI. Kita semua yang membayar karcis bioskop merasa terpuaskan.
Tapi apa jadinya kalau sehari sebelumnya ada putu kupret yang nyeritain hal tersebut tanpa effort sama sekali. Dramatisir dan penggambaran yang ala kadarnya cerita langsung. terus akhirnya kita dapat kesempatan nonton sendiri, kepuasan menonton sangat jauh berkurang.
Film dan buku adalah media cerita. Kita penikmatnya ingin dibawa seperti roller coaster sesuai arahan pengarangnya. Bukannya malah diceritain putu kupret ngga nyeni.